Karateka Made Krisnanta Gustisa Adiwangga yang saat ini masih tercatat sebagai siswa di SMP 1 Denpasar berhasil mengibarkan Merah Putih di ajang Kejuaraan Karate Internasional Basel Open Masters 2014 di Swiss yang mempertandingkan 54 kelas dari usia U12 (dibawah 12 tahun) sampai dengan senior (di atas 17 tahun). Sebanyak 745 peserta, dengan 106 klub dari 20 negara mengikuti perhelatan ini.
2 Emas yang di peroleh oleh Dedek ( nama panggilan ) dari Kumite Children U14 +47kg dan kategori kata jenjang anak-anak berusia 14 tahun (U14). Di event ini merupakan event internasional yang pertama kali diikuti setelah sebelumnya dia berhasil menjadi yang terbaik pada O2SN di jakarta beberapa bulan lalu.
Sebelum pemanggilan TC Dedek sudah dilatih oleh sang pelatih Sensei Ariana dan juga diberikan materi tambahan oleh sang kakaknya yang juga salah satu atlit karate nasional yaitu Gede Rizqy Gustisa Wisnu.
Hasil yang diraih ini sebenarnya diluar dugaan karena 2 minggu sebelum keberangkatan TC di cibubur sempat harus opname beberapa hari di rumah Sakit karena terserang Demam Berdarah.
Saat pertandingan dedek sempat merasakan keraguan melihat lawan-lawannya terutama di kelas kumite dengan postur tubuh yang tinggi dan besar, namun pelatih yang mendampingi tetap memberikan motivasi utk jangan ragu dengan kemampuan yang dia miliki. Serta pesan yang diberikan oleh sang pelatih Sensei Ariana untuk maju terus pantang mundur menjadi penambah semangat dia dalam melawan lawannya, hingga sempat beberapa kali lawan yang memiliki tubuh yang besar pun sempat roboh dan tidak bisa bangun dan melanjutkan pertandingan terkena pukulannya.
Made Krisnanta Gustisa Adiwangga saat ditemui kemarin di acara syukuran di Dojo Babakan Sari mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungannya kepada semua keluarga besar KKI Bali karena tanpa doa dan dukungan saya tidak bisa seperti ini. Dan diapun bersemangat kembali ingin berlatih lagi karena enak jadi karateka bisa keliling ke negeri orang :).